Pemeliharaan Larva Udang Skala Rumah Tangga (Tahap 3 : Pengendalian Penyakit)
Oleh :
R. Abimanyu, S.Kel.
Pendahuluan
Pengendalian penyakit dalam budidaya adalah hal
yang mutlak diperlukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar tidak terjadi
kegagalan budidaya dan menyebabkan kerugian. Selain itu, jika penyakit tidak
dicegah semenjak dini maka akan menyebar dan menyebabkan sulit untuk
dikendalikan. Sehingga dapat menyebabkan kerugian yang semakin besar.
Maka berikut ini penjelasan tentang keadaan
yang dapat memicu timbulnya penyakit pada larva udang berserta dengan
jenis-jenis penyakit dan cara pencegahan maupun pengobatannya.
1.
Keadaan Pemicu Penyakit Pada Larva Udang
Sebelum
menginjak cara pengeandalian penyakit, pertama-tama yang harus dipahami adalah
keadaan yang dapat menyebabkan larva udang sakit, antar lain :
-
Ketidak stabilan lingkungan media hidup larva
udang tersebut, seperti suhu, pH maupun timbulnya senyawa amonia atau kondisi
kimia air lainnya yang beracun.
-
Adanya organisme-organisme lain yang bersifat
penyakit seperti parasit, kompetitor maupun predator.
Dalam
pengendalian penyakit, tindakan mencegah terhadap kemungkinan timbulnya
penyakit jauh lebih baik dan lebih murah untuk dilaksanakan dari pada harus
mengobati larva udang yang sudah terserang penyakit. Oleh karena itu, beberapa
cara pencegahan yang dapat dilakukan diantaranya :
- 1. Menjaga keberasihan lingkungan budidaya.
- 2. Periksalah suhu air dan pertahankan diantara suhu 30-32 0C
- 3. Periksalah pH air dan usahakan agar stabil pada kisaran 7,8 – 8-3
- 4. Amati selalu kejernihan air dan usahakan tidak terlalu kotor.
- 5. Periksalah kadar garam air terutama pada saat penggantian air, pertahankan antara 28 – 32 ppt
- 6. Berikan pakan dalam takaran dan waktu yang tepat
- 7. Cegahlah penyebaran organisme penyebab penyakit dari bak satu ke bak lainnya dengan pencucian dan pengeringan peralatan yang digunakan.
- 8. Obati bak larva jika terserang penyakit, gunakan obat yang tepat ke dalam media pemeliharaan.
- 9. Pengobatan larva udang yang terserang penyakit dapat dilakukan dengan memperhatikan petunjuk dalam tabel berikut :
PENYEBAB
PENYAKIT, JENIS DAN DOSIS PENGOBATANNYA
Penyebab Penyakit
|
Stadium Larva yang Diserang
|
Tanda-tanda Penyakit
|
Obat/ pencegahan
|
Dosis (ppm)
|
BAKTERI
Vibrio sp
|
Z - PL
Z2 - M
|
Larva tampak bercahaya atau bengkok
|
Erythromycin,
Elbasin,
Furazolidon
|
1 – 1,5
0,5 – 1,0
1 – 2
|
JAMUR
Lagenidium sp
|
Z - PL
|
Seluruh tubuh larva penuh dengan mycelia
(benang jamur),
Larva lemah dan banyak mati
|
Treflan
|
0,02 – 0,1
|
PROTOZOA
Vorcella sp
Zoothamnium sp
|
M – PL
|
Badan larva tampak kotor,
Air media putih susu,
Gerakan larva lamban dan kemampuan menangkap
makanan berkurang
|
Malachite green,
Formalin
|
0,01 – 0,02
15 – 25
|
ALGA
Licmophora sp
|
M – PL
|
Gerakan larva lemah dan banyak yang mati,
Larva kotor karena banyak alga yang menempel |
Menutup bak dengan gedeg bambu untuk
mengurangi cahaya, Tidak ada obatnya kutur alga sebaiknya dibuang dan
diganti.
|
|
2.
Beberapa Jenis PEnyakit Yang Sering Dijumpai
a. Zoothamnium
sp.
Memiliki tanda-tanda antara lain
:
-
Badan larva nampak kotor.
-
Air media berwarna putih susu.
-
Gerakan larva menjadi lemah, dan setelah
beberapa jam, larva dapat mengalami kematian.
Obat :
-
Apabila terserang, segera diatasi dengan
menggunakan Malachite green 0,01 – 0,02 ppm.
![]() |
Zoothamnium sp. |
b. Vorticella
sp.
Memiliki tanda-tanda antara lain
:
-
Badan larva nampak kotor.
-
Air media berwarna putih susu.
-
Gerakan larva menjadi lemah, dan kemampuan
menangkap makanan berkurang.
-
Menyerang larva stadium M – PL.
Obat :
Apabila
terserang, segera diatasi dengan menggunakan Formalin 15 – 25 ppm dan bahan
aktif formaldehide.
c. Lagenidium
sp.
Memiliki tanda-tanda antara lain
:
-
Seluruh tubuh larva penuh dengan mycellia/jamur
benang.
-
Menyerang larva stadium Z – PL
Obat :
Apabila terserang, segera diatasi dengan menggunakan Treflan dengan
dosis 0,02 – 0,1 ppm.
![]() |
Lageidium sp. |
Penutup
Demikian bab pemeliharaan larva udang tahap 3
yaitu pengendalian penyakit. Penting untuk diingat dalam pemeliharaan larva
udang :
- 1. Siapkan bak pemeliharaan dengan seksama
- 2. Pilihlah benih dan lakukan penebaran benih yang baik dan sesuai kepadatannya dengan volume bak.
- 3. Lakukan perawatan dengan baik seperti :
-
Pemberian pakan tepat, jenis, takaran dan waktu
sesuai dengan tigkatan larva udang.
-
Jagalah selalu kualtas air
-
Amati pertumbuhan larva dan cegah timbulnya
penyakit.
Artikel ini merupakan bagian
dari Tutorial Pembenihan Udang Skala Rumah Tangga
Posting Komentar